Angguk angguk geleng geleng Tunduk tunduk ikut telunjuk
Iya Iya saya saya Kiri Kanan Ikut saja
Kita tunduk pabila diketuk Bila terantuk tak usah dipujuk
Biarpun dipatuk Ingat pesan atuk…sabar sabar sabar sabar…
Tak apa tak kisah Tak rugi tak mati
Tak ambil peduli Berserah dan pasrah
Biar ada dah dijampi Ada pasang, surut-naik
Dikerah dijajah Terus nista dipenjara
Jadi hamba jadi kuli, Jadi batu diam diri
Kita tunggu kita lihat, Kita nanti kita perhati
Jgn merungut biar berjanggut, Diam akur
Kita mesti patuh, Acuh tak acuh endah tak endah
Buat lawak bodoh terlampau, Biar kita melopong
Biar kita menganga, Biar mereka buat apa mereka suka
Biar saja, Jangan melawan
Jangan membantah, Janganlah degil kena ikut perintah
Kena banyak diam, Biar apa orang kata
Kita tawa dalam duka, Kecut takut
Kalut kolot, Terkunci mulut
Bergaduh bertutur, Kalah sabung menang sorak
Tiba masa kita gerak,
Dik mari dik, , Ya kak, Nama adik siapa? Liya… Adik tahu nyanyi tak? Tahu… Mari ikut kakak nyanyi sama-sama…
Angguk angguk geleng geleng , Tunduk tunduk ikut telunjuk
Angguk angguk geleng geleng, Tunduk tunduk ikut telunjuk
Iya Iya saya saya, Kiri Kanan Ikut saja
Iya Iya saya saya, Kiri Kanan Ikut saja
Tolak Tambah, Kali ganda
Hitung kira segala nista, Maju mendung
Tinggi rendah, Berapa nilai, Nilai bangsa
Kak…Sekupang ke? Dua kupang ke? Tiga kupang?
Sawah sebendang Ladang sebidang
Tanah sekangkang Pohon sebatang
Kerana uang semua hilang hanya tinggal shelai sepinggang
Yang jenin yang lebai yang pandir yang luncai
Yang angannya tinggi yang dibuai mimpi yang sawah terjual
Maruah tergadai
Kamu mahu lagi?
Ahli fikir…sabar, sabar, sabar, sabar, sabar, sabar.
No comments:
Post a Comment